Bermanfaat adalah satu kata yang tentunya tak asing untuk diri kita. menjadi bermanfaat adalah impian bagi banyak orang, tidak peduli seberapa besar manfaat yang kita punya, tapi tentang bagaimana kita selalu bisa memberikan sesuatu yang berguna.
Hidup bukan hanya tentang apa yang kita dapat, tapi hidup juga tentang apa yang kita berikan. Banyak orang merasa kurang akan hal-hal yang mereka dapat semasa hidup, sering terbakar oleh ambisi yang kemudian membuat mereka lupa akan manfaat apa yang mereka berikan untuk lingkungan atau orang lain. Dalam lingkungan kami, belajar bukan hanya tentang apa itu desain dan bagaimana cara memiliki skill desain yang baik, tapi lebih pada kepekaan atau kesadaran kita terhadap lingkungan yang kita jadikan sebagai tempat belajar.
Kami selalu menanamkan keinginan dalam diri untuk terus bermanfaat dilingkungan tempat kami berada. Hal ini membuat pribadi kami menjadi lebih baik dan tidak mengedepankan ego dalam urusan hidup bersama. Ya, mungkin hal ini pula yang membuat kita lebih menyatu dan lebih kompak dalam menjalani kehidupan berkomunitas.
Selalu memikirkan hal apa yang bisa membuat kami lebih bermanfaat untuk lingkungan, membuat moral dan karakter kami menjadi lebih baik. Hal ajaib yang kerap kami rasakan ketika kami memberikan manfaat untuk lingkungan adalah bantuan dan rezeki yang semakin deras mengalir. Ya, kami menganggap ini sebagai hukum alam, dimana orang yang baik, tulus, dan murni akan dimuliakan dimanapun mereka berada.
Dalam diri kami meyakini bahwa semakin besar kebaikan atau manfaat yang diberikan untuk lingkungan, maka akan semakin besar pula hal yang alam atau lingkungan berikan pada kita. Yang terus kami ingat adalah bagaimana menjadi bermanfaat sebelum bermanfaat, dan bagaimana berbuat baik sebelum mengharapkan kebaikan.
Jadi apakah kamu sudah memikirkan seberapa besar manfaatmu untuk lingkungan? Atau apakah kamu memiliki cerita dan pengalaman yang sama dengan artikel kali ini? Jika benar silahkan tinggalkan pesan dikolom komentar untuk berbagi cerita.