Internet membuka berbagai peluang dan kemudahan bagi setiap individu. Dari berbagi informasi hingga berinteraksi dengan teman dan keluarga, internet memang memiliki banyak manfaat. Namun perlu disadari juga bahwa terdapat dampak negatif dari penggunaan internet yang tidak bijak, seperti kejahatan sosial.
Bicara tentang kejahatan sosial yang bersumber dari penyalahgunaan internet, mungkin tidak akan ada habisnya. Banyak sekali kejahatan sosial yang terjadi akibat penyalahgunaan internet di indonesia bahkan luar negara sekali pun, misalnya saja bullying, penipuan, pemalsuan data, ancaman mental yang ditujukan untuk banyak orang. Hal ini secara sadar perlu dihilangkan atau diminimalisasikan kejadiannya.
Meskipun sangat berguna dan dapat membantu kita dalam mencapai tujuan, internet hanyalah alat dan alat tidak dapat menggantikan kekuatan apa lagi potensi yang ada dalam diri manusia. Sebuah alat hanya mampu melakukan tugas yang ditentukan oleh pembuatnya, sedangkan manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi situasi yang tidak terduga.
Manusia di sisi lain, memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara cerdas dan mandiri. Kita dapat mengubah cara pandang dan strategi kita untuk mengatasi situasi yang tidak terduga, kita juga dapat memahami dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan situasi yang ada. Ini membuat manusia lebih fleksibel dan adaptif dalam mengatasi permasalahan mencapai tujuan mereka.
Ini adalah tentang kesadaran bersosial, kesadaran berfasilitas, dan kesadaran berempati antar sesama. Jika masing-masing personal memiliki kesadaran atas fasilitas, sosial, dan empati, maka internet tidak akan menjadi hal buruk dan akan menghasilkan kreatifitas yang baik. Tidak lagi berbicara tentang alat, namun masa kini perlu fokus kepada manusia yang menjalankan, karena alat sejatinya hanya pendukung segala aktivitas manusia.
Akhirnya, gunakan alat dengan bijak dan cerdas. Ini akan membantu menghindari kejahatan sosial dan membuat masing-masing manusia tetap aman saat menggunakan alat. Selalu waspada dan pastikan menjaga kesadaran atas apa yang akan membantu manusia lain dan diri sendiri.
“Bukan Tentang Alat dan Fasilitas, Tapi Tentang Kesadaran dan Kecerdasan atau Ketepatan Berpikir Seorang Manusia”
