Melabeli segala sesuatu dengan penilaian baik atau buruk menjadi hal yang sangat sering dilakukan oleh banyak orang. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa tindakan yang dilakukan dapat menjadi jebakan bagi keberlangsungan proses.
Tindakan melabeli juga sering dilakukan oleh beberapa orang tua dalam proses pendampingan anak. Beberapa orang tua tanpa sadar memberikan lebel pada anak-anak mereka dengan penilaian baik atau buruk, jika disadari hal ini dapat memberikan dampak buruk pada anak.
Tanpa disadari anak melihat dirinya berdasarkan label yang diberikan oleh orang tuanya. Menerima label dari orang tua atau pun orang lain membuat anak merasa bahwa label tersebut adalah identitas yang mereka miliki. Ketika anak melihat dirinya berdasarkan label dari orang lain, maka hal itu akan membatasi potensi yang dimiliki anak.
Anak akan mempersempit eksplorasi minatnya ketika orang tua memberikan label pada anak. Misalnya ketika anak mendapat nilai yang kurang baik dalam satu bidang, beberapa orang tua menyatakan bahwa anak mereka tidak berprestasi di bidang itu. Hal ini akan membuat seorang anak enggan untuk berkerja keras dibidang itu karena menganggap bahwa ia lebih berprestasi dibidang yang lain.
Sebenarnya label positif atau negatif sama-sama memberikan dampak pada pola pikir anak. Label positif akan pencapaian baik anak dalam suatu hal akan membuat anak enggan untuk mengeksplorasi potensinya dalam bidang lain. Sedangkan label buruk yang diberikan akan membuat anak enggan untuk kembali mencoba karena merasa bahwa dirinya tidak berprestasi dibidang itu.
Hal yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua sebagai pendamping anak adalah selalu waspada ketika ingin melabeli sang anak. Pikirkan ulang apa yang akan terjadi jika memberikan label kepada anak, apakah akan berpengaruh besar pada prosesnya atau tidak.
Labeli perlakuan anak bukan diri anak. Ketika orang tua lebih mementingkan label pada perlakuan anak bukan pada diri seorang anak, maka potensi merendahkan harga diri anak akan sangat minim. Misalnya dengan mengatakan kamu mendapat nilai ujian yang baik karena kamu sangat giat belajar. Label itu akan membuat anak semakin giat belajar dalam segala hal karena ia merasa bahwa kerja keras akan memberikan hasil yang baik. Tanamkan dalam diri anak bagaimana komitmen dan kerja keras lebih penting dari pada bakat.