Seringkali, kita bingung membedakan antara Kompeten dan kompetensi dalam penggunaan kosakata keseharian, kata-kata ‘kompeten’ dan ‘kompetensi’ memiliki hubungan yang aneh. Sepertinya mereka memiliki arti yang sama, dan kita bisa lihat definisi dalam kamus sangat mirip. Namun, mereka sering digunakan dalam konteks yang berbeda.
Kedua kata tersebut memiliki etimologi yang sama, berasal dari kata Latin ‘competentia’, yang berarti perjanjian, konjungsi, dan mungkin keahlian. ‘Kompeten’ dan ‘kompetensi’ tampaknya telah terpisah satu sama lain dalam bahasa Inggris. Mungkin saja mereka terbentuk karena ejaan yang berbeda dari kata yang sama, mengambil makna yang berbeda dan menjadi kata yang terpisah. Saat ini, walaupun mereka memiliki arti teknis yang berbeda, penggunaan bersama mereka cukup mirip.
Kompeten yang merupakan kata sifat, menggambarkan kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu secara memadai, atau kapasitas mental seseorang untuk memahami suatu proses. Seseorang dianggap kompeten, saat mereka dapat melakukan tugas tertentu.
Kompetensi lebih sering digunakan untuk menggambarkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas tertentu. Kompeten dan kompetensi muncul pada akhir abad keenam belas berarti persaingan, berkembang berarti pasokan yang memadai, dan akhirnya pada 1790, berarti kecukupan untuk berurusan dengan apa yang ada.
Beberapa contoh penggunaan kata kompeten dan kompetensi dalam kalimat yang bisa membantu kita menempatkannya :
- Siswa lulusan SMK berpotensi kehilangan pekerjaan saat wawancara dengan HRD karena kurangnya kompetensi.
- Negara sedang melakukan tes kompetensi bagi siswa untuk menentukan tingkat pembelajaran di antara anak-anak dengan mengevaluasi mereka sebelum Ujian Nasional (UN).
- Keputusan memilih solusi untuk masalah dalam masyarakat diberikan pada pamong desa karena dianggap kompeten.
Demikian penjelasan singkat tentang bagaimana menempatkan kata yang tepat antara kompeten dan kompetensi, semoga bermanfaat.