Hidup di era yang terus berubah menjadi tantangan yang mau atau tidak mau harus dilewati. Saat ini banyak hal yang terus menerus berubah mulai dari teknologi, pekerjaan dan hal-hal lain. Posisi ini memaksa kita untuk terus- menerus menyesuaikan diri agar bisa menjalani proses dan mencapai keberhasilan yang kita inginkan.
Tentu ini bukan hal yang mudah, seseorang perlu menemukan kembali jati dirinya untuk dapat kembali melangkah dan bersahabat dengan perubahan. Di era sebelumnya keberhasilan seseorang sering diukur dengan pendidikan ahir yang ditempuh dan seberapa banyak materi yang dimiliki. hal ini membuat generasi di era sebelumnya dengan mudah menentukan jalan menuju keberhasilannya.
Hal ini sudah tidak sama dengan kondisi yang ada saat ini. Di era yang cepat berubah seperti saat ini, minim bahkan mungkin tidak ada jalan yang stabil untuk mencapai kesuksesan. Kita perlu mengubah dan mencari jalan tersendiri untuk mencapai keberhasilan dalam diri kita.
Tidak semua orang mampu dan berani keluar dari zona nyamannya untuk menemukan jalan yang baru menuju perubahan yang seharusnya terjadi pada dirinya. Salah satu penyebab mereka memilih untuk berada dalam zona nyaman adalah masa lalu.
Masa lalu menjadikan seseorang enggan untuk kembali melangkah menemukan perubahan. Untuk mereka yang memiliki keindahan dan kenyamanan dimasa masa lalu dan masa kini, mereka enggan melangkah karena rasa takut akan kehilangan kenyamanan yang mereka miliki. Sedangkan untuk mereka yang memiliki kesulitan dimasa lalu, salah satu alasan mereka enggan keluar dari zona nyamannya saat ini adalah rasa nyaman dan rasa puas.
Sejatinya ini menjadi hal yang perlu diubah, menanamkan keberanian dalam diri untuk menerima segala keadaan yang ada dan mecoba untuk mendapat hal baru yang tentunya berguna untuk masa depan menjadi halyang harus disadari.
Kurangnya kesadaran akan kebutuhan mengikuti perkembangan yang ada menjadi penyebab utama yang sering membuat seseorang lalai dan memilih untuk tetap berada dalam zona nyamannya, kemudian membiarkan dirinya untuk tidak menjadi siapa-siapa atau tidak memiliki peran penting dilingkungannya.