Beberapa cara Pola pengasuhan anak yang hari ini sering disebut dengan istilah parenting pun pada masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, ada sebuah cara yang sering dianut oleh orang tua dari golongan generasi Millenial pada anak-anak mereka, generasi Z. cara ini bisa dikenali sebagai cara pendidikan yang cenderung memberikan kebebasan dan membiarkan anak berproses dan mengambil keputusan sendiri, Orang tua yang “Bebas”.
Orang tua yang memilih cara ini lebih suka “mempercayai” anak-anak mereka dalam semua aspek. Setelah anak itu mengadopsi seperangkat keterampilan keselamatan, orang tua yang bebas akan mundur. Pada kenyataannya, semua orang tua seperti itu ingin menikmati hidup mereka sendiri dan terlibat dalam kehidupan dan masalah anak mereka sesedikit mungkin.
Istilah ini menjadi terkenal karena kasus Lenore Skenazy, seorang mantan jurnalis yang membiarkan putranya yang berusia 9 tahun menggunakan kereta bawah tanah New York sendirian. Wanita itu biasanya disalahkan oleh masyarakat dan mendapat gelar “ibu terburuk Amerika.”
Pola asuh dengan cara memberikan banyak kebebasan adalah contoh tipe pengasuhan yang lalai.
Mengapa metode ini buruk bagi anak-anak? Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua bebas dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih mandiri, bertanggung jawab dan tangguh. Namun, ketika mereka akan menghadapi beberapa masalah serius, mereka mungkin tidak mendapatkan cukup dukungan dan bantuan dari orang tua mereka yang sangat mereka butuhkan.
Apa yang buruk bagi orang tua? Masalah utama gaya Bebas adalah aspek hukumnya. Misalnya, di Queensland, adalah ilegal bagi orang tua untuk meninggalkan anak-anak mereka sendirian untuk waktu yang cenderung lama.
Berikan kebebasan pada anak sesuai porsinya, dalam teknologi silahkan biarkan mereka mengexplorasi untuk mendapatkan kedalaman ilmu dibidang itu, bebaskan mereka dalam ruang yang tetap terjangkau oleh orang tua, sambil alokasikan waktu untuk menemani proses pertumbuhan ilmu mereka dengan dampingan dan diskusi yang mengedepankan komunikasi secara fisik agar naluri kultural anak tetap terjaga dan respon berkomunikasi saling membutuhkan antara kedua pihak.
Terlalu ketat dalam proses mengasuh anak, pengawasan total atau perawatan berlebihan tidak akan membuat anak-anak bahagia. Hal terbaik untuk dilakukan adalah memberi anak-anak kebebasan yang cukup dan membiarkan mereka menemukan dunia ini sembari berada di sisi mereka setiap saat mereka membutuhkan bantuan atau nasihat. Para ibu dan ayah yang peduli harus ingat bahwa aplikasi pemantauan orang tua yang andal dapat menjadi layanan hebat dalam mengawasi anak-anak tanpa merusak hubungan dengan mereka.